Menparekraf Sandiaga Uno Akui Desa Wisata di Kawasan Pesisir Belum Tergarap dengan Baik

Jum'at, 07 Oktober 2022 - 19:46 WIB
loading...
Menparekraf Sandiaga...
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, bahwa pihaknya tengah mengupayakan masyarakat, khususnya para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan pesisir untuk memaksimalkan potensi wisata. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, bahwa pihaknya tengah mengupayakan masyarakat, khususnya para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan pesisir untuk memaksimalkan potensi wisata di daerahnya.

Sandiaga mengungkapkan, hal itu dilakukan agar masyarakat mulai tergerak menghadirkan desa wisata dengan memaksimalkan potensi bahari. Di mana dimiliki dalam kerangka konsep pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

Menurutnya, meski Indonesia adalah negara kepulauan, tapi belum banyak desa wisata yang berada di daerah pesisir dan menawarkan potensi bahari. Maka dari itu ia terus mendorong agar masyarakat khususnya pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah pesisir, agar dapat memaksimalkan potensi yang ada di daerahnya masing-masing.

"Di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dari 50 desa wisata terkurasi hanya 15 persen yang merupakan desa wisata yang letaknya di daerah pesisir," katanya dalam keterangan resminya saat hadir dalam peluncuran "A Lobster Farm", Kamis (6/10/2022) di Amarterra Villas Nusa Dua, Bali.



Hadirnya "A Lobster Farm" dikatakan Sandiaga, diharapkan dapat memberikan warna sekaligus contoh dalam pengembangan desa wisata atau kampung wisata di kawasan pesisir. Selain itu bisa menjadi contoh bagi masyarakat, khususnya pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah pesisir untuk mengembangkan potensi parekraf dalam konsep pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, di Pantai Amed, Karangasem, Bali, menawarkan pariwisata bahari yang dipadukan dengan konsep edukasi khususnya budidaya lobster. Wisatawan dapat merasakan pengalaman diving sambil memberi makan lobster. Selain itu juga terdapat Aruna Visit Center sebagai tempat showcase produk seafood Aruna, serta restoran di mana pengunjung dapat mencicipi menu-menu seafood segar Aruna.

"Di tengah-tengah perhelatan WWCE (World Conference on Creative Economy) kita melihat kreativitas dari para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yakni satu kolaborasi di Karangasem yaitu di Desa Amed yang mengembangkan konsep A Lobster Farm. Di mana di sini ada pariwisata untuk diving dengan edukasi tentang lobster juga budidaya lobsternya sendiri," terangnya.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1645 seconds (0.1#10.140)